Saturday, June 15, 2013

Jangan Pernah BERHENTI MENCOBA dan Jangan Pernah MENCOBA BERHENTI

0


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
Kemarin sore sepulang dari kantor, si bungsu (Muhammad Satrio) menunjukkan luka di pipinya.
Lalu mamanya bertanya “Kenapa Tyo?”
Tyo : “Tadi saya jatuh dari sepeda dan masuk ke got mama, tadi saya hindari bentor dan motor” (saat ini dia lagi belajar naik sepeda, got=selokan dan bentor=becak motor)
Mama : “Kamu tidak menangis ?”
Tyo : “Khan mau pintar naik sepeda, jadi kalo jatuh tandanya mau tambah pintar. Dan untungnya mama, gotnya kering”
Saya : “Loh koq untung? Bukannya kamu jatuh masuk got”
Tyo : “Iya, coba kalo banyak airnya, badan Tyo bisa bau”
Kami semua tertawa....
 
Saya ingat sekali sekitar satu minggu yang lalu, saat pertama kali dia tunjukkan lukanya karena jatuh saat belajar naik sepeda sambil menangis, “Papa... lihat kaki Tyo berdarah, tadi jatuh dari sepeda...”
Lalu saya tenangkan dia, “Kalo mau pintar, harus juga merasakan jatuh dulu, jadi nanti Tyo tahu bagaimana hal itu tidak terjadi lagi. Semakin banyak jatuh, maka semakin pintar nantinya”. Saya coba ajarkan dia bahwa untuk berhasil harus juga tahu gagal karena apapun yang kita lakukan hanya ada 2 resiko yaitu GAGAL atau BERHASIL, tapi kalo tidak mau melakukan hanya ada 1 resiko "GAGAL sebelum MENCOBA".
 
Ada pelajaran penting di sore ini yang saya tangkap dari pembicaraan kami, dia siap gagal dan bangkit dari kegagalannya lalu apapun yang terjadi dia selalu berfikir positif (masih untung).
 
 
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
Heri Suryadi
085255144755
082188118828
Pin 214f0727
http://www.dbc-network.com/?id=HSuryadi

0 komentar:

Post a Comment